Pemanfaatan sumber daya alam yang berhasil harus berimbang dengan apa yang dinamakan Care Actualitation Resources of Ecnomic guna terjadinya keseimbangan peningkatan dan penumbuh-kembangan kesejahteraan manusia dan alam. Terjadinya kesalahan tata kelola sumber daya alam sehingga menimbulkan benefit lossing cost kerap terjadi karena capitalitation resources activity system of hazard, dimana sumber daya alam hanya digunakan untuk kepetingan ekonomi. Pada pola ini bukan hanya alam saja mengalami kerusakan, namun juga berimbas pada manusia, yang pada akhirnya ekosistem alam dan manusia terganggu. Untuk merubah paradigma pengelolaan sistem sumber daya alam, harus dibentuk transferring of risk costing system yaitu sebuah pengelolaan pengalihan resiko pengelolaan sumber daya alam, maka lahirlah sebuah mekanisme benefit resources integration of ecology financial yang mempunyai kemampuan menciptakan kesejahteraan berdasarkan keseimbangan kesejahteraan alam dan manusia.
1.Maksud dan Tujuan
a. Pemda mempunyai kemampuan untuk mengakses semua assetnya dengan pola PESAT,
b. Pemda mempunyai kemampuan untuk menjadikan asset sumber daya alamnya setelah diakses dengan pola PESAT menjadi asset kolateral yang mempunyai nilai ekonomis,
c. Pemda mempunyai asset dan akses sumber daya alam sebagai akses investasi,
d. Pemda mempunyai akses untuk menghasilkan dana bagi akses investasi yang telah mampu diciptakannya
e. Bagi pihak swasta,mempunyai kejelasan gambaran mengenai pemetaan investasi yang dimiliki oleh masing – masing daerah dengan jaminan regulasi bagi investasi yang dilakukannya,
f. Pihak swasta mempunyai nilai tambah dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan investasi yang dilakukan,
g. Memberikan solusi bagi kerjasama investasi yang dilakukan oleh Pemda dan Swasta.
2. MANFAAT PROGRAM
1. terciptanya sumber pendanaan atau investasi,
2. terciptanya bursa pendanaan,
3. terciptanya lembaga penjaminan investasi,
4. terciptanya lembaga penjaminan legalitas investasi,
5. terciptanya kawasan ekonomi terpadu dimasing –masing wilayah
6. terciptanya transfer teknologi,
7. terciptanya kesejahteraan wilayah yang merujuk pada kesaejahteraan masyarakat.
8.terjadinya penyerapan tenaga kerja
RUJUKAN PROGRAM PESAT
PESAT, berbasiskan pada :
1. FIRST ( Factual Integration Resources of Sustain Territory ) yang merupakan pemanfaatan potensi sumber daya alam daerah yang difaktualisasikan secara terintegrasi dan terpadu sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat, wilayah dan bangsa.
2. BEST ( Benefit Equality Of Sustain Territory ) yang ditujukan untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam sehingga terjadi keseimbangan alam dan manusia guna terwujudnya kesejahteraan yang berkesinambungan.
3. PRO SEHAT ( Program Sejahterakan Hati, Akal, Tutur Kata dan Tingkah Laku ) yang ditujukan untuk pengelolaan Pembinaan Sumber Daya Manusia secara paripurna dan berhasil guna yang berbasiskan pada pemanfaatan sumber daya alam yang ada dimasing-masing wilayah.
Harapan kami, dengan program yang direncanakan secara detail, terpadu dan terintegrasi mampu mengakses, menginventarisir dan mendistribusikan semua nilai tambah yang dimiliki oleh Indonesia baik dari segi sumber daya mansusianya maupun sumber daya alamnya sehingga mempunyai kemampuan membangun dan menumbuh-kembangkan Indonesia yang sejahtera dalam kemakmuran, dan makmur dalam kesejahteraan.
Kami menyadari, bahwa program ini tidak akan pernah mampu dan bisa terwujud tanpa ada kerjasama dari berbagai pihak,baik swasta, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat serta komponen masyarakat lainnya. Karena hanya dengan kebersamaanlah cita – cita luhur negeri ini dapat diwujudkan.